Tampilkan postingan dengan label upacara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label upacara. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Juli 2011

PERAYAAN HARI RAYA GALUNGAN


Pura Jagadnatha, Denpasar, Bali

Liputan6.com, Denpasar: Umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Galungan, Rabu (6/7). Sembahyang perayaan Galungan antara lain dilakukan warga di Pura Agung Jagatnatha. Sejak pagi pura ini sudah ramai didatangi umat Hindu dari Kota Denpasar dan sekitarnya.

Di pura terbesar di Kota Denpasar ini,

Selasa, 05 Juli 2011

SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN & KUNINGAN




OM SWASTIASTU

MLARAPAN ANTUK MANAH SANE GALANG TUR HENING,
TITIANG NGATURANG RAHAJENG NYANGGRE RAHINAN SUCI GALUNGAN LAN KUNINGAN
DUMOGI IDA SANG HYANG WIDHI WASA
ASUNG WARE NUGRAHE NGICEN IRAGE SARENG SAMI

OM SHANTY SHANTY SHANTY OM

- KELUARGA BESAR PENYUNGSUNG PURA BHAKTI WIDHI
- GENERASI MUDA MUDI HINDU PURA BHAKTI WIDHI

Selasa, 26 April 2011

SELAMAT HARI RAYA PAGERWESI



Kata "pagerwesi" artinya pagar dari besi. Ini me-lambangkan suatu perlindungan yang kuat. Segala sesuatu yang dipagari berarti sesuatu yang bernilai tinggi agar jangan mendapat gangguan atau dirusak. Hari Raya Pagerwesi sering diartikan oleh umat Hindu sebagai hari untuk memagari diri yang dalam bahasa Bali disebut magehang awak. Nama Tuhan yang dipuja pada hari raya ini adalah Sanghyang Pramesti Guru.Sanghyang Paramesti Guru adalah nama lain dari Dewa Siwa sebagai manifestasi Tuhan untuk melebur segala hal yang buruk. Dalam kedudukannya sebagai Sanghyang Pramesti Guru, beliau menjadi gurunya alam semesta terutama manusia. Hidup tanpa guru sama dengan hidup tanpa penuntun, sehingga tanpa arah dan segala tindakan jadi ngawur.Hari Raya Pagerwesi dilaksanakan pada hari Budha (Rabu) Kliwon Wuku Shinta. Hari raya ini dilaksanakan 210 hari sekali. Sama halnya dengan Galungan, Pagerwesi termasuk pula rerahinan gumi, artinya hari raya untuk semua masyarakat, baik pendeta maupun umat walaka. Dalam lontar Sundarigama disebutkan:"Budha Kliwon Shinta Ngaran Pagerwesi payogan Sang Hyang Pramesti Guru kairing ring watek Dewata Nawa Sanga ngawerdhiaken sarwa tumitah sarwatumuwuh ring bhuana kabeh."Artinya:Rabu Kliwon Shinta disebut Pagerwesi sebagai pemujaan Sang Hyang Pramesti Guru yang diiringi oleh Dewata Nawa Sanga (sembilan dewa) untuk mengembangkan segala yang lahir dan segala yang tumbuh di seluruh dunia.Pelaksanaan upacara/upakara Pagerwesi sesungguhnya titik beratnya pada para pendeta atau rohaniawan pemimpin agama. Dalam lontar Sundarigama disebutkan:Sang Purohita ngarga apasang lingga sapakramaning ngarcana paduka Prameswara. Tengahiwengi yoga samadhi ana labaan ring Sang Panca 0Maha Bhuta, sewarna anut urip gelarakena ring natar sanggah.Artinya:Sang Pendeta hendaknya ngarga dan mapasang lingga sebagaimana layaknya memuja Sang Hyang Prameswara (Pramesti Guru).

Minggu, 24 April 2011

FOTO DOKUMENTASI ODALAN

Om swastiastu
berikut kami posting foto-foto dokumentasi upacara Piodalan pura bhakti widhi yang ke 9 tahun 2011.



















Om shanty shanty shanty om